SUMPAH PEMUDA,SUMPAH SAKTI TANAH AIR KITA

Selasa, 26 Oktober 2010

SUMPAH PEMUDA

Tersentak cengkeraman kuku-kuku tajam itu...


Tatkala terdengar gemelegarnya ikrar...
Ucap sumpah para muda Nusantara...
Yang telah bertekad satu...
Meng"ika"kan ke"bhinnekaan"...
menjadi satu tekad...pada dua puluh delapan Oktober 1928....

Kita perangi kemiskinan...
Kita perangi kebodohan....
Bangunlah jiwa,bangunlah badan!
Satukan tekad...
Kita ini anak satu bangsa...
Bangsa besar dan kaya...
Punya tanah,laut,hutan,dan emas...
Ayo kita bangun negeri tercinta ini!
Dengan semangat kepemudaan seperti yang terlukiskan pada naskah sumpah sakti negara kita...
Agar kita tidak menjadi bangsa yang miskin...

                                                                                                                        Sumber : Penulis

Selengkapnya...

Renungan Sumpah Pemuda

Sumpah adalah sebuah janji yang disaksikan Tuhan dan harus ditepati.Apabila seseorang atau kelompok mengingkari sumpah,orang atau kelompok itu harus berani menanggung resikonya.

Demikian pula adanya Sumpah Pemuda yang telah diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928 oleh tokoh-tokoh pemuda dari daerah,suku,agama,dan pandangan hidup yang berbeda.
Mereka telah meng"IKA"kan dari ke"BHINEKAAN" menyatu dalam kesatuan,yakni Satu Nusa,Satu Bangsa,dan Satu Bahasa Indonesia.
Harapan kita kepada generasi muda sekarang hendaknya mempunyai jiwa Sumpah Pemuda sebagai bentuk pembangunan terhadap negeri kita ini,agar kita menjadi pemuda generasi bangsa yang punya etika,moral,serta jati diri.
Tidak mudah tergerus oleh gelombang globalisasi yang akan menyeret kalian dalam buaian facebook,free sex,narkoba,miras,serta seni budaya manca negara yang negatif.
Selamat menghayati makna Sumpah Pemuda yang ke 82.
Selengkapnya...

Sudah Merdekakah Bangsa Kita,Indonesia Ini?

Enam puluh lima tahun sudah,bangsa Indonesia hidup dalam alam kemerdekaan.Sebuah kemerdekaan yang telah diperjuangkan berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus tahun lalu oleh pendahulu kita,sebagai pendiri NKRI.
Apapun yang mereka punya berupa harta,benda,kedudukan,bahkan nyawapun dipertaruhkan.Kemerdekaan adalah jembatan mahal yang harus dipergunakan dan dilalui membangun negeri ini,agar rakyat dan bangsa Indonesia benar-benar menikmati kemakmuran,keadilan, dan kesejahteraan hidup lahir batin.
Selengkapnya...

Senin, 25 Oktober 2010

Generasi Muda Indonesia Masa Kini

Kepada kaum muda Indonesia,saya sebagai penulis sampaikan ucapan selamat dan harapan,khususnya pada bulan Oktober ini.Sebab,bulan Oktober adalah bulan yang menjadi saksi lahirnya peristiwa sejarah pemuda Indonesia.Bulan lahirnya sumpah sakti pemuda Nusantara,lahirnya jiwa persatuan agung serta lahirnya jiwa dan semangat kepahlawanan.
Mereka tak lagi memandang perbedaan agama,suku,ras,adat dan kepercayaan,namun hanya ada satu kesatuan hati untuk lepas dari tancapan kuku penjajah.
28 Oktober 1928,mereka menggemakan ikrar sakti pemuda untuk menyatu,bertanah air satu,berbangsa satu dan berbahasa yang satu,yakni Indonesia.
Selengkapnya...

Minggu, 24 Oktober 2010

Pudarnya Semangat Sumpah Pemuda

Banyak sekali hal-hal yang bisa kita jadikan cerminan bahwa semangat kepemudaan bangsa Indonesia mulai pudar.Misalnya,banjir bandang di Wasior,Papua Barat,yang melanda tanah saudara setanah air kita beberapa pekan yang lalu.Kita bisa melihat secara jelas dari peristiwa tersebut,bahwa pemerintah Indonesia kurang memberikan perhatiannya kepada para korban bencana alam dahsyat tersebut.Terlambatnya pengiriman suplai makanan,pakaian,dokter-dokter untuk meawat para korban,tempat pengungsian yang kurang layak dan lain sebagainya bisa kita jadikan contoh pernyataan tersebut.
Karena hal-hal tersebut,saudara-saudara kita banyak yang menderita kelaparan,penyakit-penyakit ringan yang kemudian menjadi penyakit yang kecil kemungkinannya untuk disembuhkan,bahkan sampai meninggal dunia. Selengkapnya...

Sabtu, 23 Oktober 2010

Peringatan Sumpah Pemuda



Seorang pekerja membersihkan diorama di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat. Peringatan Sumpah Pemuda ke-81 yang diperingati pada tanggal 28 Oktober mendatang menjadi momentum bagi seluruh elemen bangsa untuk mengenang kembali tekad pemuda Indonesia yang mengikrarkan komitmen persatuan dan kesatuan Indonesia.
[JAKARTA] Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Ungkapan itu tampaknya sudah mulai dilupakan oleh generasi penerus setelah 64 tahun kemerdekaan Indonesia. Kepedulian terhadap sejarah kini menjadi pudar seiring dengan perkembangan zaman.
Selengkapnya...

Colonial Dutch Army In Batavia 1939 (color)


Selengkapnya...